Jika orang-orang yang lahir pada tahun 1970-an atau 1980-an
ditanya mengenai serial drama, film atau musik dari negara Asia mana yang
populer di Indonesia pada era generasinya, mungkin mereka akan menjawabJepang,
Cina, dan Hongkong, tanpa menyebut Korea di dalamnya. Dan memang benar,
mengenai industri music Asia yang menempatkan Jepang, Cina, dan Indonesia
sebagai negara-negara yang musiknya remarkable.
Tak hanya musik, film-film Asia yang beredar pada akhir
1980-an sampai pertengahan 1990-an didominasi oleh Jepang dan Hongkong,yang
memang menjadi kiblat perfilman Asia. Korea? Tak pernah disebut dan
diperhitungkan, bahkan di tahun 1994 film Korea tak menjadi tuan rumah di
bioskop sendiri karena 80% industri film bioskop Korea diisi olehfilm-film Hollywood.
Akan tetapi berbeda zaman maka berbeda pula kesukaan para
remaja di Indonesia, setelah para remaja tahun 80an dan tahun 90an menginjak
usia dewasa, dan anak usia dini mnginjak usia remaja, masihkan lagu-lagu dan
film asia Jepang, Cina bahkan negara kita, Indonesia masih merajai industri
musik dan perfilman di Indonesia ???
“Hallyu” atau "Korean Wave" adalah istilah yang
diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara
di dunia, termasuk di Indonesia, atau secara singkat mengacu pada globalisasi
budaya Korea.
Diindonesia sendiuri hallyu diawali dengan adanya serial drama, ingat tidak kalian yang sekarang sudah menginjak bangku perkuliahan atau sekolah menengah atas (SMA) pasti masih ingat dengan serial drama "Endless Love". Romantisme dan kisah tragis kisah drama-drama pada saat itu mampu menghanyutkan perasaan para penontonnya. Sadar atau tidak, semenjak saat itu stasiun TV swasta sering menanyangkan drama-drama korea di indonesia dengan tema cerita romantisme tragis.
Kesuksesan drama korea ternyata diikuti dengan kesuksesan musik kpop atau korean pop yang semakin digemari di indonesia, dari mulai boyband dan girlband. Seiring dengan kepopuleran mereka, ternyata industri musik korea memang tidak pernah setengah-setengah dalam mengeluarkan potensi musik negaranya. Ditunjang dengan negara maju, mereka mempunyai grup boyband ataupun girlband yang membernya ganteng dan cantik, siapa sih orang yang nggak suka dengan perfect face ?, suara merdu , jago dance pula.
nihh saya kasih gambar mereka.
Demam KPOP sikalangan remaja indonesia ? apakah suatu hal yang merugikan permusikan indonesia ?.
Matikah permusikan indonesia dengan adanya KPOP diindonesia ?. sebagai penduduk dan yang pasti remaja indonesia, saya percaya kalau musik indonesia akan tetap digemari oleh para peikmatnya. Tidak menutup kemungkinan setiap artis korea yang mampir konser diindonesia bisa kesemsem dengaan lagu=lagu indonesia, atau bahkan para penyanyinya.
Yang pastinya sayapun meski menyukai KPOP namun masih tetap akan cinta produk negeri sendiri. Meski kenyataannya musik di indonesia memang semakin bagus, namun pada industri perfilman baik layar lebar maupun sinetron, saya kira indonesia masih belum mampu membuat sinetron khusunya, yang lebih berbobot. '
Kebanyakan sinetron di indonesia hanya tentang 'cinta-cintaan' melulu. tidak dibarengi dengan jalan cerita yang sesuai, yang cocok untuk ditonton setiap kalangan.
Bahkan beberapa kali sinetron indonesia diduga menjiplak drama korea maupun film luar negeri yang dibuat versi sinetron diindonesia namun dengan tanpa izin.
Beberapa contoh sinetron yang menurut saya kurang mendidik namun banyak disukai oleh kalangan anak muda diindonesa, karena sayapun mengalaminya. Adik saya yang masih kelas 1 sekolah dasar suka bermain dengan mengikuti suara-suara aungan karena menonton sinetron ini, atau menyanyikan lagu soundtrack sinetron ini yang sudah sangat pasti tidak boleh dinyanyikan sebenarnya, atau tidak pantas lebih tepatnya dinyanyikan oleh anak-anak.
Dari tulisan saya diatas, bahwanya tidak kalau menyukai KPOP itu salah, tidak juga tidak menyukai musik indonesia itu sangat tidak pantas karena musik negeri sendiri, begitupun dengan drama korea atau dengan sinetron indonesa. Mungkin kedepannya Indonesia harus belajar membuat sinetron yang lebih mendidik, easy dan ringan untuk hiburan masyarakat indonesia dengan jumlah episode yang sedikit. Untuk musik Indonesia yang mengeluarkan Boyband dan girl band mungkin harusnya bukan menjiplak, namun menyontoh kerja keras mereka (para boyband atau girlband korea) daripada mengekuti jejak dengan melakukan lipsing. Band dan penyanyi solo indonesia ?, tidak usah diragukan lagi, siapa yang tak kenal SLANK ? Vina panduwinata ? Anggun ? Agnes monika ??. Yah ! indonesia mempunyai segudang penyanyi berbakat.
Jangan pernah saling menghujat, mau kalian suka KPOP atau suka musik Indonesia, karena semuanya tergantung SELERA.
Bumiayu, 21 jan 2015